Beberapa hari sejak melounching informasi tentang Seminar akbar Tuhan Inilah proposal hidupku bersama Jamil Azzaini,saya mengalami banyak kejadian yang menarik. Kejadian ini merupakan reaksi dari mereka yang mendapatkan informasi tentang event yang saya laksanakan dengan membawa bendera WE Training Center.
Sejak awal informasi saya sebarkan ke dunia maya,saya memdapatkan berbagai pertanyaan yang menurut saya aneh. Lho kog aneh? Lha gemana gak aneh,semua pertanyaan itu sesungguhnya telah ada jawabannya di notes fb maupun di blog yang saya gunakan untuk promo kegiatan tersebut. Saya yakin memang akan muncul pertanyaan,namun sungguh saya tidak menduga jika pertanyaan yang muncul adalah seperti kapan acaranya? Dimana diadakan? Berapa tiketnya? Padahal semua itu sudah saya jelaskan secara lengkap di promo tertulis yang saya buat. Yang lebih aneh dan lucu,bahkan ada yang sudah langsung datang ke tempat acara karena ia ‘membaca’ acara diadakan pada tanggal tersebut,padahal masih 2 bulan kemudian. Hehehehe.... Mungkin saking semangatnya ingin ikut seminar.
Fenomena ini bagi saya cukup menarik,karena ternyata sebagian besar kita masih sering terburu-buru dalam melihat atau menyikapi sesuatu,yang dalam hal ini adalah informasi seminar yang saya sampaikan. Padahal jika mereka mau sedikit saja meluangkan waktu lebih,untuk membaca secara lebih detil informasi yang ada,maka pertanyaan2 tersebut sudah pasti tidak akan muncul.
Saya jadi ingat ketika dulu mengikuti psikotest untuk bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan. Pada satu sesi test,kami diberikan lembaran soal yang harus diisi dengan waktu yang sangat terbatas. Sebelum dimulai, kami sama sekali tidak mendapatkan penjelasan apapun,karena semua penjelasan ada di dalam lembaran kertas soal yang juga sekaligus sebagai lembar jawaban. Dan begitu lembaran dibuka serta dibaca,maka yang muncul adalah urut2an instruksi yang juga adalah soal. Mungkin sebagian anda juga pernah menjalani test ini.
Saya tidak ingat pasti bunyi per kalimat,tapi intinya kami diminta terlebih dahulu untuk membaca keSELURUHan perintah dan soal sebelum mengerjakan. Pada baris selanjutnya muncul perintah untuk menulis nama dan jabatan yang dilamar pada kolom yang disediakan. Dan pada baris2 selanjutnya muncul berbagai pertanyaan yang ternyata membutuhkan waktu berpikir untuk bisa menjawabnya. Dan anda yang sudah pernah mengikuti test ini pasti masih ingat dengan soal atau perintah terakhir dalam lembaran tersebut. Pada perintah terakhir tersebut ternyata kami hanya diminta untuk mengisi nama pada kolom yang telah disediakan dan menandatangani lembar tersebut. Sudah, hanya itu.
Anda bisa bayangkan betapa terkejutnya setelah membaca itu,karena sebagian besar teman2 saya ternyata tidak mematuhi perintah untuk membaca terlebih dahulu keSELURUHan perintah sampai terakhir,baru kemudian mengerjakan. Demi mengejar waktu agar bisa selesai tepat waktu,mereka mengabaikan perintah pertama,yaitu membaca terlebih dahulu semua sampai selesai. Dan mereka tidak bisa berbohong,karena tertulis di lembaran mereka yang tidak mugkin untuk mereka hapus apalagi diganti.
Dalam kehidupan sehari-hari,ada baiknya kita meluangkan waktu lebih banyak untuk membaca dan memahami segala sesuatu sebelum memutuskan untuk bertanya,memberikan komentar atau melakukan tindakan. Ibarat kata ala bisa karena biasa,maka hal ini juga sesuatu yang memang harus dilatih. Jika telah terbiasa,maka waktu bagi kita untuk membaca & ‘membaca’ akan menjadi lebih singkat. Dengan demikian kita juga akan terhindarkan dari pertanyaan,komentar ataupun tindakan yang terkesan lucu dan aneh.
Teteup semangat !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar