HPku tiba2 saja berdering memunculkan sebuah nomor yang tidak asing lagi, nomor telpon sebuah stasiun TV lokal di kota Bontang. Suara yang terdengarpun tidak asing lagi bagiku, seorang sahabat yang seringkali bekerja sama denganku.
"mas ryan, sampeyan masih di bontang kan?! kapan balik ke samarinda?" tanya mas Teguh diujung sana.
"Belum tau mas, urusanku nyiapin toko belum kelar nech" jawabku jujur.
"Lapo mas, kog koyo'e enek sing penting?" tanyaku kemudian.
"Anu mas ryan, aku perlu narasumber kanggo ngisi materi publik speaking calon2 duta remaja kota bontang. Sampeyan bisa kan?!" kata mas Teguh mengejutkanku.
"Kapan acarane mas?" tanyaku kemudian. "Sesuk mas" jawabnya singkat. Walah, besok?! Padahal seperti yang sudah2, aku setidaknya membutuhkan waktu 2 ato 3 hari untuk mempersiapkan materi jika mengisi acara seperti itu.
Seakan mengerti dengan keraguanku, mas Teguh kemudian menjelaskan bahwa pesertanya adalah para remaja SLTP dan SLTA yang membutuhkan bekal untuk bisa berbicara di depan orang. Jadi yang mereka butuhkan adalah dasar2 publik speaking saja, yang diharapkan bisa membantu mereka tampil lebih baik saat seleksi.
Setelah ngobrol panjang lebar via phone, saya akhirnya sepakat untuk mengisi materi tersebut dengan syarat materi akan lebih bersifat sharing dengan para peserta.
Dan akhirnya,malam ini selesai jugalah tugas saya itu. Senang rasanya bisa berbagi pengalaman dengan calon2 duta remaja kota Bontang yang luar biasa. Senang mengetahui mereka sadar akan pentingnya publik speaking. Siapapun yang terpilih, mereka adalah remaja2 yang luar biasa.
Selamat berjuang adik2ku.
Jangan lupa kunci sukses menjadi publik speaker dan teruslah berlatih, berlatih, dan berlatih.
Terimakasih mas Teguh PKTv dan seluruh panitia.
Ryan tunggu lagi undangan berikutnya.
15 november 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar