Mobil2an milik ponakan itu melaju dengan kencang dan menabrak tiang penyangga rumah tempatnya bermain. Mobil itu terus maju dengan kecepatan penuh, tanpa berusaha untuk mengambil jalan lain. Entah itu dengan mundur sedikit lalu berbelok ke kanan ato ke kiri tiang, agar bisa mau kembali dan melanjutkan perjalanan.
Ketika menghadiri acara Milad TDA Ngalam, saya juga berkesempatan untuk mencoba sebuah mainan yang sangat luar biasa. Meski hanya terbuat dari kayu, mainan tersebut memberikan pengajaran yang sangat berharga. Bersama beberapa orang rekan, saya juga mencoba melakukan permainan tersebut. Sebuah mobil kecil diletakkan dalam sebuah papan diantara mobil2 kecil yang lain, dan kita harus bisa mengeluarkan mobil tersebut melalui jalan yang telah ditentukan.
Bukan permainan yang mudah ternyata, karena dibutuhkan kesabaran dan strategi dalam memainkannya. Arena permainan yang hanya dibatasi di dalam papan, kemudian mobil2 lain yang juga berada di sekitar membuat ruang gerak jadi sangat sempit. Ruang gerak hanya cukup untuk satu mobil2an yang hanya bisa bergerak maju atau mundur.
Setelah mencoba beberapa kali, saya akhirnya bisa mengeluarkan mobil yang dimaksud. Meskipun untuk itu ternyata memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Selain itu, saya juga tidak bisa mengikuti keinginan saya untuk maju terus dan pantang mundur. Saya bahkan tidak tahu secara pasti berapa kali saya harus mundur, meski dengan mundurnya saya tersebut justru malah membuka jalan bagi saya untuk maju dan pada akhirnya bisa keluar melalui jalan yang seharusnya.
Sayangnya, saya tidak sempat membeli mainan tersebut karena terbatasnya sangu saya. Padahal mainan tersebut sangat bagus untuk mengingatkan saya agar tidak takut untuk mengambil jalan mundur, agar kita punya kesempatan untuk terus maju. Dan bukan memaksakan diri untuk terus maju, padahal justru akan membuat kita semakin terjepit dan tidak bisa lagi bergerak kemana-mana. Selamat buat anda yang bisa terus maju menuju tujuan. Dan yang perlu mundur, lakukan tanpa ragu sambil tetap mengamati kesempatan dan jalan untuk kembali maju menuju tujuan.
Salam SuksesMulia,
Teteup Semangat !!!
Ketika menghadiri acara Milad TDA Ngalam, saya juga berkesempatan untuk mencoba sebuah mainan yang sangat luar biasa. Meski hanya terbuat dari kayu, mainan tersebut memberikan pengajaran yang sangat berharga. Bersama beberapa orang rekan, saya juga mencoba melakukan permainan tersebut. Sebuah mobil kecil diletakkan dalam sebuah papan diantara mobil2 kecil yang lain, dan kita harus bisa mengeluarkan mobil tersebut melalui jalan yang telah ditentukan.
Bukan permainan yang mudah ternyata, karena dibutuhkan kesabaran dan strategi dalam memainkannya. Arena permainan yang hanya dibatasi di dalam papan, kemudian mobil2 lain yang juga berada di sekitar membuat ruang gerak jadi sangat sempit. Ruang gerak hanya cukup untuk satu mobil2an yang hanya bisa bergerak maju atau mundur.
Setelah mencoba beberapa kali, saya akhirnya bisa mengeluarkan mobil yang dimaksud. Meskipun untuk itu ternyata memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Selain itu, saya juga tidak bisa mengikuti keinginan saya untuk maju terus dan pantang mundur. Saya bahkan tidak tahu secara pasti berapa kali saya harus mundur, meski dengan mundurnya saya tersebut justru malah membuka jalan bagi saya untuk maju dan pada akhirnya bisa keluar melalui jalan yang seharusnya.
Sayangnya, saya tidak sempat membeli mainan tersebut karena terbatasnya sangu saya. Padahal mainan tersebut sangat bagus untuk mengingatkan saya agar tidak takut untuk mengambil jalan mundur, agar kita punya kesempatan untuk terus maju. Dan bukan memaksakan diri untuk terus maju, padahal justru akan membuat kita semakin terjepit dan tidak bisa lagi bergerak kemana-mana. Selamat buat anda yang bisa terus maju menuju tujuan. Dan yang perlu mundur, lakukan tanpa ragu sambil tetap mengamati kesempatan dan jalan untuk kembali maju menuju tujuan.
Salam SuksesMulia,
Teteup Semangat !!!
26 september 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar