Selamat datang.
Blog ini saya buat sebagai bentuk keyakinan saya bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi manfa'at bagi orang lain, bisa jadi melalui berbagai pengalaman pribadi yang semoga bisa menjadi pelajaran bagi orang lain. Perbedaan sudut pandang seharusnya membuat kita menjadi semakin kaya dan semakin dewasa dalam menentukan sikap terhadap sebuah pilihan.
Terimalah blog yang sederhana ini dengan keterbukaan pikiran agar menjadi manfa'at jika itu baik, dan jika tidak baik maka abaikanlah.

Teteup Semangat !!!

Sabtu, 13 Juli 2013

Bukan jadi yang terhebat,tapi terbanyak memberi manfa'at.


Dulu,,, diawal aktifitas saya memberi sharing pengalaman di seputar Public Speaking,saya merasa telah menjadi seorang yang hebat. Perasaan ini mendadak muncul karena saya yang sesungguhnya gagap dan hanya berlatar belakang pendidikan S3 (maksudnya SD,SLTP,dan SLTA),ternyata diberikan kesempatan dan mampu untuk berbicara di depan banyak orang. Satu hal yang tidak setiap orang mendapatkan kesempatan tersebut,bahkan meski mereka yang telah memiliki lebih banyak pengalaman dan pengetahuan dari saya. Maka setiap kali ada kesempatan berbagi,saya tampil layaknya orang yang hebat,bahkan kadang terlalu berlebihan sampai layak untuk disebut sombong. 

Seiring perjalanan waktu dan jam terbang,saya semakin menyadari posisi saya yang sesungguhnya. Ini dikarenakan kemudian saya semakin banyak bertemu dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih dari apa yang saya miliki. Kesadaran pelan-pelan mulai masuk dalam diri saya,bahwa ternyata ada begitu banyak orang2 hebat dan bahkan lebih hebat daripada saya yang ada diluar sana. Dan untuk membuktikan hal tersebut,saya semakin memperbanyak kesempatan untuk bertemu dan belajar dari banyak orang. Dan benar saja,ketika saya semakin membuka diri dan memperluas silaturahmi,maka semakin banyak orang-orang hebat yang saya temui.


Agar saya tidak kalah dengan mereka,dan tetap bisa tampak lebih hebat dari mereka saat berbicara di depan banyak orang,maka saya pikir saya harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri sampai saya betul-betul lebih hebat dari mereka. Dan ternyata,itulah salah satu kebodohan terbesar saya. Bukan terus belajar dan meningkatkan kemampuannya,tapi niat saya untuk menjadi lebih hebat dari orang lain. Karena ternyata,semakin hari saya justru merasa menjadi semakin bodoh dan tidak cukup hebat untuk berbicara di depan banyak orang. Setiap kali saya baru menyelesaikan satu pembelajaran,maka tidak lama kemudian akan muncul satu pembelajaran baru yang (tampaknya) lebih baik dan lebih tinggi. Dan ini bukan hanya sekali dua kali,tapi terus terjadi.

Kondisi ini sempat membuat saya galau,bahkan sempat berpikir untuk berhenti berbagi. Karena ternyata saya tidak akan pernah menjadi lebih hebat dibandingkan banyak orang lain di bidang saya. Padahal menurut saya (ketika itu),supaya bisa berbagi dengan banyak orang,maka saya harus terlebih dahulu menjadikan diri saya hebat dengan berbagai kriteria yang ada di kepala saya. Sampai pada suatu ketika saya seperti disadarkan,bahwa Allah pasti punya alasan kenapa saya diberikan kemudahan & kemampuan lebih untuk bisa lebih banyak berbagi. Bukan karena saya adalah yang terhebat,dan itu pasti. Tapi mungkin karena Allah ingin agar saya menjadi sebanyak mungkin manfa'at bagi orang-orang disekitar,dengan sesedikit apapun yang saya miliki.

Bisa jadi itulah yang menjadikan alasan Allah kenapa 'menghilangkan' gagap saya saat berbicara di depan banyak orang,dan menumbuhkan rasa bahagia setiap kesempatan untuk berbagi itu ada. Itu juga (mungkin) yang menjadi alasan Allah memberikan kemampuan lebih pada saya untuk bisa belajar pada setiap ciptaannya yang ada di dunia. Allah hanya menginginkan agar saya menjadi sebanyak mungkin manfa'at,dengan berbekal 'kehebatan' yang telah Allah berikan pada saya.

Maka kemudian saya meluruskan niat,bahwa setiap kesempatan yang hadir untuk berbagi,itu bukanlah tempat untuk menunjukkan bahwa saya adalah orang yang cukup hebat,tapi untuk membagi sebanyak mungkin manfa'at. Dan ternyata,dengan menyadari dan mengawali tindakan saya menggunakan niat ini,sangat membantu meringankan langkah saya untuk berbagi. Disisi lain juga menimbulkan kesadaran pada diri saya untuk mengingatkan pada sahabat-sahabat saya,bahwa sesungguhnya tidak orang yang terlalu 'miskin' untuk berbagi. Dengan sesedikit apapun ilmu dan pengetahuan yang kita miliki,kita masih bisa berbagi. Karena bisa jadi,sedikit ilmu dan pengalaman yang kita miliki itu tidak dimiliki dan dialami oleh orang lain,sehingga tetap bisa menjadi manfa'at bagi orang lain. 

Dan kalau kemudian saya memiliki kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kemampuan diri,saya berusaha tetap menjaga niat bahwa ilmu baru dan meningkatnya kemampuan diri saya itu nanti adalah berarti saya mendapat amanah untuk lebih banyak lagi menjadi manfa'at.
Saya telah berhenti berusaha menjadi lebih hebat dari orang lain,dan hanya terus berusaha menjadi lebih baik dari diri saya sendiri yang kemarin,serta menjadi lebih banyak manfa'at bagi masyarakat. Insya Allah ini pilihan saya,dan semoga bisa tetap istiqomah.

Teteup Semangat !!!
@RyanWidiyantoMC
Master insight

140713 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar