Aku sudah lupa dimana pertama kali aku membaca kalimat tersebut.
KARENA KEBAIKAN YANG KITA LAKUKAN, PASTI AKAN BERBUAH YANG SAMA DI KEMUDIAN HARI.
Aku selalu percaya dengan hal tersebut.
Berawal dari panggilan ngeMC untuk istriku pada sebuah acara safety contest di salah satu anak perusahaan penghasil pupuk terbesar di indonesia, aku mulai memperkenalkan diri. Dengan maksud untuk membuat acara agar lebih meriah, istriku meminta ijin pada panitia agar diperkenankan untuk berduet MAUT denganku. Meski panitia awalnya keberatan karena nilai kontrak yang hanya untuk 1 orang saja, mereka akhirnya mengijinkan dengan catatan panitia tidak akan mengeluarkan biaya tambahan untuk hal tersebut. Buat aku sech gak masalah bangets, aku cuman pengen acara yang dipandu istriku sukes, cuman itu. Lagian sebagai suami dan manager yang baik, aku harus mendukungnya bukan?!
Begitulah awalnya...
KARENA KEBAIKAN YANG KITA LAKUKAN, PASTI AKAN BERBUAH YANG SAMA DI KEMUDIAN HARI.
Aku selalu percaya dengan hal tersebut.
Berawal dari panggilan ngeMC untuk istriku pada sebuah acara safety contest di salah satu anak perusahaan penghasil pupuk terbesar di indonesia, aku mulai memperkenalkan diri. Dengan maksud untuk membuat acara agar lebih meriah, istriku meminta ijin pada panitia agar diperkenankan untuk berduet MAUT denganku. Meski panitia awalnya keberatan karena nilai kontrak yang hanya untuk 1 orang saja, mereka akhirnya mengijinkan dengan catatan panitia tidak akan mengeluarkan biaya tambahan untuk hal tersebut. Buat aku sech gak masalah bangets, aku cuman pengen acara yang dipandu istriku sukes, cuman itu. Lagian sebagai suami dan manager yang baik, aku harus mendukungnya bukan?!
Begitulah awalnya...