Tahun ini saya telah memasuki usia ke-18 tahun menekuni profesi sebagai penyiar radio. Ini hanya hitungan kasar saja,karena diantara 18 tahun tersebut,ada beberapa waktu dimana saya sempat vakum sebagai penyiar radio dikarenakan berbagai alasan. Namun hampir bisa dikatakan bahwa profesi tersebutlah yang cukup awet saya tekuni sejak awal saya mengenalnya. Ada banyak pelajaran berharga dalam hidup saya yang saya dapatkan dari profesi ini,salah satunya adalah sebuah pernyataan penting : BEKERJALAH UNTUK DIRIMU SENDIRI.
Sepintas kalimat ini terdengar sangat egois,namun saya akan menjelaskan maksud dari kalimat tersebut.
Buat saya,profesi penyiar radio ini sangat unik dan menantang. Mengapa demikian? Seorang penyiar radio itu (lebih sering) bertugas sendiri di dalam sebuah ruang siaran,tanpa ada orang lain (yang secara langsung) mengawasi. Dia diberikan kebebasan penuh untuk menjalankan tugasnya,tentu sesuai dengan ketentuan dan program siar yang ada di stasiun radio tempatnya bekerja.
Disisi lain,seorang penyiar radio tentulah memiliki audience (baca : pendengar) yang meski tidak berada langsung bersama penyiar di dalam ruang siaran,namun ia bisa mendengar (mengetahui) apa yang seorang penyiar radio lakukan saat siaran. Audience kita ini bisa sangat beragam,dan bisa jadi diantaranya adalah orang yang akan sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Nah untuk yang ini,saya akan ceritakan lain kali ya,,,,,