Hidup ini hanyalah untuk
mengumpulkan bekal menuju kehidupan abadi saat ajal datang menjemput nanti. Entah
kapan saya pertama kali saya mendengar kalimat itu. Yang jelas kalimat itu
tiba2 saja terlintas dalam 2 hari menjalankan puasa di bulan ramadhan 1433 H
ini. Tentunya itu semua bukan tanpa alasan,dan melintas secara ujug2 begitu
saja.
Di hari pertama ramadhan
kemarin,saya melewati 2 bendera duka cita. Saya memang tidak mengenal siapa
yang meninggal atau keluarga yang ditinggalkan,tapi entah kenapa,ada rasa takut
yang tiba2 menyeruak hadir. Ditambah lagi,pagi ini saya menerima sebuah berita
duka dari seorang sahabat bikers. Salah seorang mantan penasehat club motor
vario tempat saya bernaung,telah dipanggil untuk menghadap Sang Pencipta.