Selamat datang.
Blog ini saya buat sebagai bentuk keyakinan saya bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi manfa'at bagi orang lain, bisa jadi melalui berbagai pengalaman pribadi yang semoga bisa menjadi pelajaran bagi orang lain. Perbedaan sudut pandang seharusnya membuat kita menjadi semakin kaya dan semakin dewasa dalam menentukan sikap terhadap sebuah pilihan.
Terimalah blog yang sederhana ini dengan keterbukaan pikiran agar menjadi manfa'at jika itu baik, dan jika tidak baik maka abaikanlah.

Teteup Semangat !!!

Minggu, 22 Juli 2012

Antri menunggu giliran,,,,




Hidup ini hanyalah untuk mengumpulkan bekal menuju kehidupan abadi saat ajal datang menjemput nanti. Entah kapan saya pertama kali saya mendengar kalimat itu. Yang jelas kalimat itu tiba2 saja terlintas dalam 2 hari menjalankan puasa di bulan ramadhan 1433 H ini. Tentunya itu semua bukan tanpa alasan,dan melintas secara ujug2 begitu saja.

Di hari pertama ramadhan kemarin,saya melewati 2 bendera duka cita. Saya memang tidak mengenal siapa yang meninggal atau keluarga yang ditinggalkan,tapi entah kenapa,ada rasa takut yang tiba2 menyeruak hadir. Ditambah lagi,pagi ini saya menerima sebuah berita duka dari seorang sahabat bikers. Salah seorang mantan penasehat club motor vario tempat saya bernaung,telah dipanggil untuk menghadap Sang Pencipta.


Saya sangat yaqin,jika mereka bisa berharap dan meminta,mereka pasti berharap dan meminta untuk bisa setidaknya menuntaskan ibadah ramadhan sebelum harus dipanggil menghadapNYA. Atau setidaknya mereka berharap bisa berpamitan dan meninggalkan pesan bagi orang2 tercinta. Tapi apakah maut bisa ditawar,atau setidaknya ditunda?  Jika saja itu bisa,,,,,,

Allah tentu punya alasan tersendiri kenapa maut didatangkan secara tiba2,kadang tanpa pesan dan yang pasti tanpa tawar menawar. Jika saatnya tiba,maka tidak ada alasan bagi kita untuk menolaknya,siap ataupun tidak siap.  Dan kita semua percaya,hidup kita ini hanyalah menunggu giliran untuk dipanggil menghadapNYA. Nomer antrian berapa saya? Saya tidak tahu sama sekali. Nomer antrian saya,nomer antrian anda,dan nomer antrian kita semua adalah rahasiaNYA.

Maka bersiaplah diri kita senantiasa,,,,, Agar ketika waktu giliran kita tiba,insya Allah kita semua telah siap dengan bekal terbaik yang telah kita punya.  Bersiap dan mengumpulkan bekal senantiasa,karena hanya itu yang bisa kita lakukan. Dan jika esok atau lusa atau kapanpun saat itu tiba,tidak ada alasan bagi kita untuk lari menghindarinya,karena kita tidak mungkin bisa.

Teteup Semangat !!!
220712 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar