Selamat datang.
Blog ini saya buat sebagai bentuk keyakinan saya bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi manfa'at bagi orang lain, bisa jadi melalui berbagai pengalaman pribadi yang semoga bisa menjadi pelajaran bagi orang lain. Perbedaan sudut pandang seharusnya membuat kita menjadi semakin kaya dan semakin dewasa dalam menentukan sikap terhadap sebuah pilihan.
Terimalah blog yang sederhana ini dengan keterbukaan pikiran agar menjadi manfa'at jika itu baik, dan jika tidak baik maka abaikanlah.

Teteup Semangat !!!

Kamis, 02 Agustus 2012

Keberanian adalah kemampuan mengendalikan rasa takut

Rabu tanggal 1 agustus 2012 akan masuk dalam catatan penting perjalanan sejarah kehidupan saya. Kenapa begitu? Karena pada tanggal tersebut saya pada akhirnya bisa donor darah. Hehehehe,,,,, asal anda tahu saja,sebelumnya saya memiliki ketakutan yang berlebihan,atau yang biasa orang sebut dengan istilah phobia,terhadap jarum suntik. Maka jika saya berhasil donor darah,itu artinya saya telah berhasil menaklukkan ketakutan saya yang berlebihan terhadap peralatan yang satu ini.

Ketakutan berlebihan terhadap jarum suntik ini sebenarnya telah cukup lama saya alami,seingat saya sejak saya masih duduk di bangku SD. Oia,selain ketakutan yang berlebih terhadap jarum suntik,saya sebelumnya juga sangat anti terhadap durian. Terhadap makanan yang satu ini,bahkan meski hanya mencium baunya saja,saya sudah meras mual,pusing,dan kadang timbul rasa ingin muntah. Saking parahnya,saya bahkan tetap merasa tidak nyaman ketika memasuki ruangan yang sebelumnya digunakan untuk 'pesta' durian. Meski hanya sedikit aroma yang tersisa,namun tetap saja mempengaruhi saya.


Secara pribadi sebenarnya saya tidak merasa terlalu terganggu dengan hal ini,karena memang saya tidak menyukai buah yang kata banyak orang adalah makanan surga (saking enaknya).  Tapi yang membuat suasana menjadi tidak nyaman adalah ketika sebagian besar keluarga menikmati kebersamaan dengan makan durian,maka saya harus memilih menghindar untuk sementara waktu. Hal ini untuk menghindari kejadian yang kurang menyenangkan,misalnya mendadak mual atau muntah atau bahkan mungkin pingsan karena saking pusingnya.

Beruntung sekitar setahun lalu saya mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang kekuatan pikiran,yang pada akhirnya bisa membantu saya mengendalikan rasa tidak nyaman terhadap buah yang kulitnya keras dan berduri tersebut. Setelah melalui beberapa sesi,dengan bimbingan dari beberapa sahabat senior di bidang hypnotherapi,saya pada akhirnya berhasil menghilangkan rasa tidak nyaman saya yang berlebihan terhadap buah durian. Dan sekarang,saya bisa menikmati buah yang ternyata tidak seenak kata orang (menurut saya). Yang paling penting,saya tidak perlu kabur saat keluarga berkumpul untuk menikmati durian.


Kembali pada ketakutan saya yang berlebihan terhadap jarum suntik. Saya masih ingat sekali satu kejadian yang membuat saya pada akhirnya sangat takut terhadap jarum suntik,sekecil apapun itu. Saat itu saya masih duduk di bangku SD dan harus berobat karena sakit yang saya alami. Pada saat itu saya tidak pasti apa yang terjadi,tapi saya merasakan rasa sakit yang luar biasa saat jarum suntik itu menghujam ke bokong saya. Efeknya bahkan masih terasa hingga beberapa hari kemudian,dimana setiap kali saya melangkahkan kaki,ada rasa sakit yang luar biasa di setiap bagian kaki kanan mulai telapak hingga bokong tempat nancepnya jarum. Dan itu berlangsung selama kurang lebih 1 minggu. Di kemudian hari akhirnya saya tahu,bahwa saat disuntik tersebut ternyata jarumnya mengenai tulang saya. Itulah yang membuat rasa nyeri yang berkepanjangan.

Sejak kejadian itu,pikiran saya selalu memunculkan ingatan tentang rasa sakit yang luar biasa setiap kali bertemu dengan jarum suntik,meskipun hanya sekedar melihatnya. Dan ini ternyata cukup mengganggu dan membuat kehidupan saya menjadi tidak nyaman.  Beberapa kejadian tidak nyaman yang sangat saya ingat adalah saya harus dipegangi oleh sekitar 3 orang perawat,agar mereka bisa mengambil darah saya untuk pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat untuk masuk kerja. Saya bahkan pernah hampir pingsan ketika melakukan liputan sunatan massal saat saya masih bertugas di LNG TV Bontang. Padahal hanya melihat dari kamera saat mengambil gambar sang dokter sedang menyuntik burung si pasien yang akan disunat.

Yang sungguh2 membuat saya tidak nyaman adalah saya tidak bisa mendonorkan darah saya ketika istri saya harus menjalani operasi,sementara golongan darah kami sama. Ditambah lagi,kejadian yang hampir sama terulang kembali. Saya tidak bisa (atau tidak berani tepatnya) mendonorkan darah saya ketika ibu saya harus menjalani operasi,padahal golongan darah kami juga sama. Dan semua itu adalah karena ketakutan saya yang berlebihan terhadap jarum suntik. 

Maka setelah sukses menanggulangi masalah saya terhadap buah durian,saya mulai secara serius berusaha menuntaskan masalah ketakutan saya yang berlebihan terhadap jarum suntik. Secara bertahap saya mulai bisa 'mengenal' jarum suntik. Tidak ada rasa pusing atau bayangan rasa sakit yang muncul saat melihat jarum suntik. Namun karena tujuannya adalah untuk donor,maka saya harus mulai mengenal jarum untuk donor yang tentunya lebih gede. Sempat akan melakukan donor darah saat acara Sobat Motty,namun akhirnya urung karena tidak memenuhi persyaratan saat itu. 

Sekedar sharing saja,bahwa ada rasa yang luar biasa sesaat sebelum saya melakukan donor darah. Antara takut,penasaran,dan berbagai rasa yang bercampur aduk lainnya. Namun karena tekad yang sudah bulat dan keinginan untuk berbagi manfa'at,maka saya tetap melakukannya. Apalagi sebelumnya saya telah membombardiri pikiran saya,bahwa saat jarum suntik menusuk tubuh saya sebenarnya tidaklah sesakit yang dulu pernah saya alami,bahkan hanya seperti di gigit semut. Meski tetap dengan rasa takut,saya sukses memberanikan diri untuk donor darah. Dan setelah 2 hari berlalu,saya jadi tidak sabar untuk menunggu waktu 3 bulan ke depan untuk donor darah yang selanjutnya.



Teteup Semangat !!!

030812

Tidak ada komentar:

Posting Komentar