Selamat datang.
Blog ini saya buat sebagai bentuk keyakinan saya bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi manfa'at bagi orang lain, bisa jadi melalui berbagai pengalaman pribadi yang semoga bisa menjadi pelajaran bagi orang lain. Perbedaan sudut pandang seharusnya membuat kita menjadi semakin kaya dan semakin dewasa dalam menentukan sikap terhadap sebuah pilihan.
Terimalah blog yang sederhana ini dengan keterbukaan pikiran agar menjadi manfa'at jika itu baik, dan jika tidak baik maka abaikanlah.

Teteup Semangat !!!

Jumat, 12 September 2014

Menulis itu mudah. Eh,atau susah?



Menulis itu mudah.
Bagi anda yang pernah bersekolah,saya yakin anda semua bisa menulis. Dan anda tidak mengalami kesulitan ketika harus menulis,karena anda telah belajar sebelumnya selama menjalani pendidikan. Bagi yang sarjana,setidaknya anda telah belajar menulis selama setidaknya 16 tahun. Ataupun misalkan hanya lulusan Sekolah Dasar,setidaknya 6 tahun adalah waktu yang cukup untuk anda jadi bisa dan lancar menulis.

Saat awal-awal belajar menulis,semua kita pasti merasa kesulitan. Bahkan untuk menuliskan satu kata saja,seringkali kita membutuhkan waktu yang cukup lama. Belum lagi bentuk tulisan yang sering amburadul,naik turun,dan banyak lagi kendala lainnya. Semua itu adalah sebuah proses yang memang harus dilalui ketika kita belajar hal yang baru. Seiring berjalannya waktu,kebanyakan kita tulisannya mulai lebih bagus dan mudah dibaca,sementara sebagian yang lain mungkin memang memiliki tulisan yang tidak bagus. Dan saya kebetulan termasuk diantaranya,hehehe,,,,, Tulisan tangan saya termasuk tulisan yang paling parah tidak bagusnya. Bahkan sering saya berseloroh bahwa tulisan tangan saya hanya bisa dibaca oleh saya sendiri dan Tuhan,karena saking carut marutnya.
Sampai disini saya yakin anda sepakat dengan saya bahwa menulis itu mudah,karena kita semua telah melalui proses belajar membedakan dan menulis huruf menjadi kata,lalu merangkainya menjadi sebuah kalimat. Apalagi di era teknologi seperti sekarang ini,kita lebih sering menulis daripada berbicara. Kenapa bisa begitu? Coba kita analisa bersama ya,,,,, setiap hari,berapa banyak kata atau kalimat yang anda ucapkan? Nah,sekarang bandingkan dengan berapa banyak kata atau kalimat yang anda tuliskan lewat status dan komen di facebook,twitter,chating via BBM,Path,Instagram,atau berbagai media komunikasi sosial lainnya?

Jadi menulis itu mudah bukan? 
Hehehe,,,,, jika memang hanya sekedar menulis,jelas itu adalah hal yang mudah. Namun kita semua memiliki keinginan agar tulisan yang kita buat itu adalah tulisan yang baik,serta mengandung pesan yang baik juga bermanfa'at bagi pembacanya. Nah,kalau sudah begini,menulis jadi terasa tidak mudah seperti yang saya gambarkan diatas. Yang membuat ini terasa susah adalah karena munculnya kekhawatiran pada diri kita akan kualitas isi tulisan yang kita buat. Biasanya akan begitu banyak jangan-jangan dan kalau-kalau yang muncul dalam pikiran kita saat kita akan mulai menulis.
Jangan-jangan apa yang saya tulis nanti tidak bermanfa'at,,,,,
Kalau nanti ternyata yang membaca tidak setuju dengan saya tulis bagaimana?

Kalau kata-kata dalam pikiran tersebut saya biarkan menguasai diri saya,bisa jadi sampai saat ini saya tidak akan memiliki blog ini. Mungkin saya tidak akan pernah mengupdate blog saya ini,karena setiap kali akan menulis,selalu saja bermunculan kata jangan-jangan atau yang lainnya yang menghambat saya untuk menulis.  

Sampai saat ini saya belum merasa menjadi seorang penulis yang baik,atau sebenarnya belum pantas menyebut diri penulis. Hehehe,,,,, lha wong pengen nulis buku aja belum jadi-jadi kog berani-beraninya mengakui diri sebagai penulis. Namun itu tidak saya biarkan menghalangi diri saya untuk menulis,setidaknya untuk mengeluarkan apa yang bergejolak dalam pikiran saya. Bukan karena ingin menyebut diri penulis,namun karena ingin berbagi ide dan apa yang ada dalam benak saya. Karena sudut pandang setiap orang tidaklah sama,maka saya merasa wajar saja jika kemudian ada perbedaan pandangan saat membaca tulisan-tulisan saya. Dan saya menyiapkan serta mengikhlaskan diri saya untuk menerima setiap perbedaan yang mungkin akan muncul dan menjadi diskusi berkelanjutan.

Seperti anda,saya juga masih di level belajar menulis. Berusaha merangkai setiap kata agar menjadi kalimat yang bermakna dan bisa menjadi manfa'at bagi yang membacanya. Jika memang tidak sempurna,begitulah memang proses sebuah pembelajaran yan harus saya lalui. Saya yakin sekali,jika kita bersedia melaui proses pembelajaran ini,insya Allah tulisan kita akan senantiasa lebih baik dan lebih baik lagi. Yang perlu kita lakukan saat ini adalah mulailah menulis,dan ikhlaslah menerima masukan,kritik ataupun saran dari pembaca. Niatkan tulisan kita untuk menjadi manfa'at,bukan agar diri kita terlihat hebat.

Selamat menulis :) 

@RyanWidiyantoMI
PIN BB : 29D566B1  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar