Selamat datang.
Blog ini saya buat sebagai bentuk keyakinan saya bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi manfa'at bagi orang lain, bisa jadi melalui berbagai pengalaman pribadi yang semoga bisa menjadi pelajaran bagi orang lain. Perbedaan sudut pandang seharusnya membuat kita menjadi semakin kaya dan semakin dewasa dalam menentukan sikap terhadap sebuah pilihan.
Terimalah blog yang sederhana ini dengan keterbukaan pikiran agar menjadi manfa'at jika itu baik, dan jika tidak baik maka abaikanlah.

Teteup Semangat !!!

Minggu, 09 Oktober 2011

AKU CINTA PADAMU



"Ayah masih sayang gak sama bunda?"
"Ayah masih cinta gak sama bunda?"
"kog ayah sekarang gak romantis lagi kayak waktu pacaran dulu?"
anda pernah atau sering mendengar kalimat tanya tersebut dari istri anda? bersyukurlah jika anda masih mendengarnya. karena jika tidak, bisa jadi dia telah mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut dari tempat lain. namun jika ya, berarti saatnya harus berbenah diri. kenapa? karena bisa jadi anda sudah lupa kalau anda punya istri. gawat kan kalau begini?!

kesibukan kita untuk memenuhi kebutuhan keluarga kadang membuat kita lupa akan hal2 kecil yang sangat membawa dampak luar biasa. anda masih ingat, kapan pertamakali anda bilang "aku cinta padamu" pada istri anda? masih ingatkah anda, kapan terakhir kali anda mengatakan hal itu? tadi malam? kemarin? minggu lalu? atau bahkan anda lupa kapan terakhir mengatakannya?! hehehehe.... tidak perlu anda jawab, jujur saja pada diri anda sendiri. meski tidak semua wanita (atau memang semua wanita?), tapi sebagian besar mereka suka mendengar kata itu kita ucapkan. apalagi jika diawali dengan pujian, serta diakhiri dengan sebuah kecupan sayang.

pada umumnya pria berpikir (termasuk saya), bahwa kata tersebut sudah tidak terlalu perlu lagi dikatakan. toh apa yang kita lakukan selama ini sudah cukup membuktikan bahwa kita mencintai istri kita (menurut kita), dengan mencoba mencukupi segala kebutuhan (materi) dan tanggung jawab kita. dan ini manjadi sebuah target dan beban berat bagi kita yang merasa belum mampu sepenuhnya mencukupi kebutuhan (materi) istri, sehingga fokus kita tidak lagi untuk kebahagiaan istri dan keluarga. apalagi jika anda sudah memilki anak, yang sering dikatakan sebagai buah cinta.

saya yakin, kita salah besar dalam hal ini. istri saya dan kebanyakan istri anda, akan sangat senang bila kita mampu memberikan segala kebutuhan dan kecukupan materi bagi mereka. tapi saya percaya, mereka akan sangat bahagia jika masih bisa mendengar sebuah kalimat yang dulu pernah mengharu biru perasaan mereka, yang membuat mereka mempercayakan hidup dan masa depannya bersama kita, dan kata itu adalah... aku cinta padamu.

saya sedang belajar melakukannya lagi, setelah cukup lama terabaikan. bukan karena saya tidak lagi mencintainya, tapi cara saya menyampaikannya yang berbeda. saya sedang berusaha keras untuk mewujudkan mimpi2 saya, yang juga menjadi mimpi kami. saya fikir itu sudah cukup menjawab berbagai pertanyaan tersebut, namun nyatanya tidak. parahnya lagi, saya menganggap biasa kehadirannya. padahal dia sangatlah istimewa, bahkan luar biasa. dialah yang manjadi tempat saya bersandar ketika saya galau, membangkitkan semangat saya ketika saya terjatuh, menyemangati ketika saya ragu, dan menjadi mesin penggerak ketika lelah. saya yakin, begitu juga dengan istri anda. dia bisa menjadi semua seperti yang kita butuhkan, hanya karena dia adalah istri dan dia mencintai kita. jadi tidak ada salahnya kita menyempatkan diri, meski tidak selalu dalam setiap kesempatan, untuk sekedar mengatakan... Bunda, Aku Cinta Padamu.

Teteup Semangat !!!
11 juni 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar